Entah apa yang terjadi dengan salah satu perusahaan telekomunikasi di negeri ini. Beberapa waktu terakhir sepertinya justru menurunkan tingkat kepuasan pelanggan melalui kebijakannya yang unfaedah
Ane dapat info kalau semalam di deberapa daerah termasuk tempat ane jaringan internet indihome lenyap, nomer telpon rumah juga tidak bisa dihubungi. Ane pikir itu cuma masalah waktu saja nunggu sampai pulih.
Di luar dugaan dan tanpa pemberitahuan sebelumnya ternyata bukan cuma ada masalah dengan koneksi internet. Tanpa dokter dan gak ada mantri yang datang tau tau FUP sudah disunat. Sebagai contoh FUP pelanggan internet 20Mb yang semula 850GB dikurangi jadi 550GB
What's wrong gitu loh.. rasanya pengen maki-maki tapi tapi sama siapa. Pengen berbuat dosa tapi juga terlanjur ngakak menyaksikan kelucuan di negeri. Setelah legenda kardus digembok, kenaikan pajak, tarif listrik, harga BBM dan pajak, ini FUP juga dikurangi.
Sebagai orang yang punya hati tentu tidak cuma mikirin diri saja tapi gimana nasib jomblo yang hari harinya cuma bisa nonton video dan main api gratis di tengah suasana lockdown kampung. Tapi alhamdulillah, masih untung cuma FUP yang disunat lagi. gimana kalau jimatnya?
Harapan ane plis lah para penguasa BUMN jangan cuma tarif saja yang dinaikin tapi tolong naikin juga kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.