Saturday, 25 May 2019

VPN jadi Terkenal di Kalangan Anak-anak

Kejadian 22 Mei 2019 di jakarta yang berlanjut dengan pemblokiran akses internet oleh pihak berwenang dalam penggunaan media social seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram berbuntut panjang. Sekarang anak-anak pun jadi tau cara menggunakan VPN.


Berawal dari rasa penasaran kenapa media sosial tidak berfungsi normal, kemudian orang mencari tau bagaiamana solusinya dan menemukan cara akses. Dengan VPN itu artinya tidak ada lagi filter  pada akses internet semua situs bisa dibuka.

Ya tuhan.. Fenomena apalagi ini, belum selesai masalah sudah datang masalah baru. Kalau sebelumnya orang tua khawatir anak-anak kecanduan gadget dan game online, sepertinya kedepan kekhawatiran itu akan bertambah dengan akses ke internet tanpa filter lagi, Semua bebas bisa diakses kapanpun dengan smartphone yang ada di genggaman. Sedangkan untuk melarang anak menjauhi smartphone juga tidak mudah karena mereka pasti merengek dengan bermacam dalih. Selalu mengawasi mereka selama akses internet juga bukan perkara yang mudah

Apa itu VPN?
VPN atau Virtual Private Network adalah teknologi jaringan yang memungkinkan pengguna untuk  mengirim dan menerima data pada jaringan publik seolah mereka berada pada jaringan milik pribadi sehingga semuanya bebas, tidak bisa dibatasi oleh siapapun termasuk oleh pihak berwenang dalam sebuah negara.

Contoh kejadian beberapa terahir di mana pengguna facebook dan Whatsapp tidak bisa akses gambar dan video, tapi setelah instal dan pakai VPN semuanya berjalan normal, ini membuktikan bahwakoneksi dari smartphone ke internet tidak lagi melewati filter yang terapkan oleh pihak berwenang. Dyaaaar kowe...!


Penggunaan VPN memang mempunyai kelebihan, tapi juga ada kekurangan tergantung siapa yang pakai. Dengan VPN orang jadi bisa mendapatkan semua berita yang berimbang dan adil tanpa bisa disetir dan dicekoki informasi oleh siapapun, tapi anak-anak juga jadi bisa akses semua yang buruk di internet. 

Kalau sudah begini siapa yang mau tanggung jawab?
Orang tua tentu tidak bisa menyalahkan VPN, begitu juga pihak berwenang setelah makin banyak orang, termasuk anak-anak tau tentang VPN, sekarang bisa apa?


Catatan ini cuma opini penulis. Mau ditanggapi ya monggo..
close