Berawal dari kedatangan duo mas logo designer yang membawa laptop ke rumah, yang setelah saya persilahkan duduk lalu mulai menceritakan keluhannya tentang kondisi laptopnya yang menurut dugaan mereka karena serangan virus sehingga terasa sangat lamban saat dipakai bekerja
Setelah bincang bincang sejenak akhirnya diambil kesimpulan laptop terpaksa harus install ulang karena biasanya kalau sudah terlanjur kena virus masalah tidak bisa teratasi dengan hanya install virus, percuma juga install antivirus setelah terinfeksi karena biasanya antivirus akan diblokir atau bahkan installernya sendiri akan segera terinfeksi virus.
Sebelum dilanjut kita bahas sedikit apa itu virus komputer?menurut keterangan di wikipedia : Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup
Selesai install ulang artinya Windows dalam kondisi fresh and clean, Nol dari kemungkinan adanya virus didalam seluruh file systen dan directory karena belum terhubung ke internet, belum tehubung ke flashdisk yang berbahaya, barulah kemudian nyusul install antivirus dan langsung update devinisi untuk menghindari serangan susulan.
Sambil menikmati teh hangat yang sudah disiapkan dan menunggu seluruh driver dan program tambahan selesai terinstal, mas designer lalu menanyakan apa saja yang bisa dilakukan supaya laptop tidak kembali lemot diserang virus. Maka dengan senang hati saya kasih saran sebagai berikut:
- Install Antivirus terbaik dan Selalu update Antivirus
- Deepfreeze Windows - dengan segala konsekwensiya
- Jangan gunakan komputer ^_^
Pada komputer dan laptop Antivirus bekerja untuk mencegah serangan virus, menghapus virus yang ada pada file dari harddisk, flashdisk ataupun yang di-download dari internet dan mendeteksi bermacam virus yang biasanya menempel pada bermacam file. Tanpa update antivirus hanya bisa mendeteksi dan menghapus virus lama sehingga kalau ada virus yang baru dibuat hampir mustahil untuk bisa mengenali apalagi membersihkannya dari file dan system. Karena itu setelah antivirus terinstal saya selalu menyarankan ke pelanggan untuk sering menghubungkan laptop atau komputernya ke internet supaya antivirus bisa update secara otomatis.
Selain antivirus ada cara lain yang pernah saya pakai beberapa tahun lalu untuk menghindari system error dengan menggunakan Deepfreeze, sebuah software yang dikembangkan oleh Faronics. Sesuai namanya software ini berfungsi "membekukan" system operasi Windows. Kelebihan menggunakan Deepfreeze ini sytem operasi selalu terjaga dan bersih, Tanpa unfreeze OS Windows tidak bisa mengalami perubahan oleh virus, bahkan oleh pemilik laptop sekalipun. Tetapi itu sekaligus menjadi kekurangan juga karena setiap kali kita mengubah seting, mengubah tampilan atau bahkan mengedit dokumen dan file apapun yang ada di drive yang "dibekukan" tadi menjadi sia-sia ketika komputer dimatikan dan ketika dinyalakan lagi akan kembali seperti semula. Sialnya misal kita DeepFreeze drive C, kemudian kita sudah capek ngetik dokumen kemudian terus lupa save ke drive D maka ketika komputer dimatikan dan saat dinyalakan lagi dokumen yang sudah diketik itu tidak ada. Mungkin juga sudah nunggu lama, menghabiskan kuota untuk download sebuah file, lalu lupa untuk memindahkan ke drive D, maka ketika komputer mati file dianggap tidak ada. karena itu saya gak pernah lagi pakai cara ini
Ada banyak sekali judul antivirus yang beredar di luar sana, dari yang ringan sampai yang justru bikin komputer lemot. Ada yang produk entah darimana ada juga yang katanya buatan anak bangsa seperti SMADAV. beberapa orang yang saya kenal suka menggunakan SMADAV tapi kalau saya sendiri tidak suka pakai karena selain update sepertinya cuma sebulan sekali, smadav ini punya fitur default yang aneh, mecegah komputer eksekusi atau install file yang ada di flshdisk sehingga sering menyulitkan kalau mau nambah program atau driver yang tersimpan di flashdisk. Njelehi!
Jadi monggo dipilih metode mana yang disukai dan mau dipilih dari cara di atas untuk membuat Laptop dan komputer terhindar dari serangan virus. Karena cara ketiga tentu bukan pilihan yang serius. cuma dagelan saja untuk pemilik komputer dan laptop.