BIOS singkatan dari Basic Input Output System. Adalah system dasar yang mendukung kerja komputer atau laptop sesaat setelah dinyalakan. Juga berfungsi mengatur aliran data di antara System yang bekerja dengan Perangkat keras seperti Keyboard, Mouse, Kartu Grafis, Printer dsb.
Pada mainboard komputer generasi awal tampilan BIOS biasanya hanya layar hitam atau biru dengan tulisan putih dan hanya bisa dikontrol menggunakan keyboard saja. Sedangkan pada BIOS generasi yang baru lebih beragam, ada yang full color dengan warna-warna cerah yang menarik. Selain bisa dikontrol menggunakan keyboard juga mendukung fungsi drag drop sehingga bisa dikendalikan menggunakan mouse.
Laptop yang selalu masuk ke bios pada saat dinyalakan itu biasanya karena setting BIOS tidak tersimpan. Penyebab yang umum adalah karena sama sekali tidak ada daya listrik yang mendukung untuk menyimpan setting BIOS, baik dari sumber listrik external atau pun battery. Tetapi komputer atau laptop yang tidak bisa menyimpan setting bios lebih spesifik biasanya karena battery BIOS sudah rusak, tidak bisa menyimpan listrik lagi. Sehingga langkah yang diperlukan ketika masalah ini terjadi adalah :
- Membuka casing Laptop
- Kemudian mengganti batre BIOS dengan yang baru
Kalau battery BIOS masih normal Laptop atau komputer biasanya tidak pernah mengalami trouble seperti yang kita bicarakan sekalipun tidak pernah terhubung dengan listrik PLN dan tidak digunakan dalam kurun waktu sampai beberapa bulan.
Apabila setelah penggantian battery BIOS masalah masih terjadi biasanya ada masalah dengan konektor atau pun yang bersentuhan langsung dengan battery BIOS. Mungkin karena kotor, berkarat atau patah binti putus jalur pada minboard meskipun ini sangat jarang terjadi.
